DUMAI – CYBERLINE.ID – Menurut informasi yang berhasil dirangkum tim wartawan Cyberline.id menyebutkan, bahwa hingga saat ini ( Rabu 12/03/2025  ) aktivitas illegal logging di wilayah hukum Polsek Sungai Sembilan – Dumai (Riau) masih tetap berjalan lancar

Padahal menurut sumber tim Cyberline.id di lapangan, bahwa berita tentang kegiatan Ilog (Ilegal loging) di Kecamatan Sungai sembilan Kota Dumai – Riau itu telah sempat viral akibat ada nya upaya dugaan kriminalisasi yang dilakukan oleh oknum suruhan pengusaha illog terhadap sejumlah  wartawan dan seorang anggota salah satu LSM di Riau

Konon dugaan penganiayan dan intimidasi tersebut terjadi. Disaat tim investisigasi yang terdiri dari sejumlah wartawan dan anggota salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat  (LSM) di Riau itu berusaha mengungkap praktik usaha ilegal berupa dugaan pencurian, penebangan, pengolahan kayu hasil hutan konservasi di daerah Sinepis Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai

” Saya kira akibat kejadian itu mereka, maksud saya pelaku Illog itu di larang melakukan aktivitasnya. Eh tak tau nya para oknum penjarahan kayu di kawasan hutan konservasi itu semakin menjadijadi. Bukti nya setiap hari berton-ton kayu siap olah terus keluar dari kawasan hutan konservasi tanpa hambatan dari pihak penegak hukum di Kecamatan Sungai Sembilan ini. ” Ujar salah seorang sumber tim Cyberline.id di Kecamatan Sungai Sembilan, Rabu ( 12/03/2025  ) tadi

Untuk sekedar di ketahui, bahwa kasus dugaan intimidasi dan pemukulan yang di duga dilakukan kaki tangan oknum pelaku ilegal logging di Kecamatan Sungai Sembilan sudah berlangsung sekitar dua bulanan lebih.

hingga saat ini kasus dugaan pemukulan dan intimidasi tersebut tidak naik ketahap penyidikan. Padahal barang bukti berupa kayu bahan jadi, alat pengangkut berupa mobil pic up udah sempat digiring tim pelaku investigasi yang kena pukul dan intimidasi ke halaman Polsek Sungai Sembilan.

Menarik nya. Ketika hal dugaan pemukulan dan intimidasi ini di pertanyakan beberapa waktu lalu kepada Kapolres Dumai yang baru, AKBP Hardi Dinata, S.I.K., M.M. Orang nomor satu di Polres Dumai ini justru menyarankan wartawan untuk konfirmasi langsung ke anggotanya yang membidangi kehumasan di Polres Dumai

Sementara Humas Polres Dumai, AKP Nelly saat di konfirmasi lewat WhatsApp No 0852-7864-xxxx terkait kejadian dugaan pemukulan dan dugaan intimidasi di Kecamatan Sungai Sembilan. Beliau justru berkata.

”  Izin pak sudah sy konfirmasi dgn polsek s9 dan polres tdk ada laporan ttg hal tsb pak 🙏. ” Ujar AKP Nelly menjawab Wartawan tanggal 6 February 2025 lalu.

Lebih mengejutkan menurut sumber, bahwa seorang yang diduga sebagai kaki tangan mafia kayu, berinisial FR, katanya dengan angkuh menantang media untuk memberitakan kasus ini sesering mungkin.

“Silakan kalian beritakan, kapan perlu tiga kali sehari dan di semua media yang ada, itu takkan ada pengaruhnya, karena semua sudah dikasih makan,” ujar FR dengan jumawa kepada seorang Jurnalis yang tidak disebut namanya.

Dengan ada nya pernyataan seperti yang disampaikan oknum di atas, sehingga menimbulkan praduga kalau tidak berhentinya pelaku kegiatan illog di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai akibat adanya dugaan Beck Up dari para Oknum Penegak Hukum di Kota Dumai

Sejauh ini, tim wartawan Cyberline.id belum berhasil menemui dan konfirmasi kepada Kapolda Riau. (tim)